Email adalah hal yang penting di era yang serba digital ini. Segala hal bermula dari email mulai dari kegiatan pendidikan hingga pekerjaan. Saking personalnya, sangat penting untuk mengatur “kekuatan” dari email yang kita miliki. Nah, apa aja sih tips membuat email agar tak mudah dijebol orang lain? Here we go, simak sampai akhir!
Penyedia Layanan Email
Biasanya orang akan membuat email dari penyedia layanan yang sudah dipakai banyak orang karena sudah teruji dari berbagai aspek mulai dari kemampuan security hingga storage. Dari sinilah kita tidak perlu ragu untuk memakai salah satu penyedia layanan tersebut.
Untuk saat ini, pengguna layanan email dengan user based besar di bumi ini adalah Google Mail (GMail) dan Microsoft Outlook. Jika kalian hidup pada masa sebelum era kedua email besar ini, akan ada Yahoo Mail. Namun, sekarang Yahoo Mail tidak saya direkomendasikan mengingat pasalnya sudah banyak celah di keamanannya mengingat perusahaan ini juga menjelang collapse.
GMail dan Microsoft Mail juga sudah memiliki fasilitas two step verification yang bisa kalian manfaatkan untuk lebih mengamankan email.
Untuk email pribadi dari instansi tempat kalian bernaung baik itu sekolah atau sejenisnya (misal: emailku@smk.sch.id) , ini juga masih aman digunakan apalagi untuk hal-hal terkait keperluan kegiatan di instansi yang kalian tempati ya.
Overall dari pengalaman saya, untuk penyedia layanan seperti ini juga termasuk aman karena fasilitas saat pengembangan web instansi memiliki dukungan email dari penyedia layanan webnya.
Kekuatan Sandi
Nah, ini yang paling penting dan harus diperhatikan. Kekuatan sandi menjadi hal paling urgent sebagai pemilik personal sebuah data termasuk email.
Sandi yang kuat akan membantu untuk:
- Menjaga keamanan info pribadi
- Melindungi email Anda, file, dan konten lainnya
- Mencegah orang lain mengakses akun
Berikut saya rangkum beberapa tips terbaik untuk membuat sandi yang kuat saat membuat email atau juga akun apapun yang kita buat.
- Kombinasi
Sandi dapat berupa kombinasi huruf, angka, dan simbol (untuk GMail hanya boleh karakter standar ASCII). Aksen dan karakter beraksen tidak didukung. Sebaiknya jangan gunakan sandi yang seperti sangat lemah, contoh: “sandi123” dan jangan mulai atau akhiri dengan spasi kosong. Serta jangan pula menggunakan sandi dengan huruf/angka berurutan, misalnya 12345678 atau abcdefgh.
Kombinasi yang baik bisa dengan menggunakan gabungan huruf kapital (A-Z), huruf kecil (a-z), nomor atau angka (0-9), simbol ( !, #, atau %), dan lebih dari sepuluh karakter. Contoh, jika ingin membuat sandi seperti pamphlet agar menjadi kuat buatlah itu menjadi pAMPh$3let . - Unik
Buat sandi seunik mungkin dan gunakan sandi yang berlainan untuk setiap akun penting, seperti email dan perbankan online. Menggunakan sandi yang sama untuk akun penting sangat berisiko. Jika seseorang mendapatkan sandi kalian untuk satu akun, orang tersebut dapat mengakses email, alamat, dan bahkan uang yang kalian miliki.
Jika kalian termasuk orang yang mudah lupa, manfaatin gadget pribadi atau buat catatan kecil untuk menyimpan sandi khusus akun penting ini. Terutama untuk perbankan lho, ya! - Bukan info umum
Jangan gunakan sandi dengan memakai info pribadi kalian yang bisa diketahui oleh orang umum, misalkan tahun lahir, nama sendiri, makanan favorit, atau hal-hal sejenis yang meskipun itu data pribadi tetapi bisa jadi orang-orang sekeliling kalian tahu. - Parafrasa
Kalian juga bisa menggunakan parafrasa khusus yang mudah kalian ingat. Namun, jangan mijikuhibiniu ya yang sudah umum dipelajari di sekolah untuk menyingkat nama-nama warna hahaha.
Pokoknya jangan gunakan sandi yang sudah umum atau diketahui banyak orang. Makin private sandi yang kalian buat, makin kuat juga sandi tersebut.
Apakah Aman Menggunakan Situs/Aplikasi Pengelola Sandi?
Emm…pada dasarnya, pengelola paling aman untuk data pribadi kalian adalah diri kalian sendiri. Boleh sih menggunakan situs/aplikasi pengelola sandi seperti LastPass atau 1Password jika memang terlalu banyak sandi yang kalian gunakan dan sulit untuk memanajemennya.
Lagi-lagi saya ingatkan untuk mengaktifkan two step verification dari penyedia layanan email kalian. Langkah ini bisa dilakukan dengan menambahkan konfirmasi nomor handphone untuk verifikasi atau beberapa pertanyaan penting yang sudah kalian atur di awal dan yang bisa menjawab hanya kalian sendiri. Yes, it’s only you.
Nah, itu tadi ya tips membuat email yang bisa saya rekomendasikan. Semoga bermanfaat untuk mengamankan data kalian ya. Jika ada kesulitan, jangan lupa sampaikan di kolom komentar 🙂