Keluarga Multimedia Community (MMC) bekumpul kembali setelah event terakhir berkumpul mereka dalam sesi buka bersama Ramadhan kemarin. Berkumpul kembali atau lebih familiar disebut dengan reuni kali ini terselenggara karena adanya seorang kawan yang akhirnya mengakhiri masa lajangnya. Who is she? Yes, she is. Coba kalian tebak dari foto di bawah ini di manakah posisi yang hari itu menjadi permaisuri saat perhelatan pengantin dilaksanakan?
Perhelatan Pengantin Baru
Bertempat di kediaman pengantin putri yang berada di Sayung (ah lokasi tepatnya di daerah mana gak tau haha), resepsi yang bagaikan Kenduri Cinta ini berlangsung bak “kapal pecah”. Saat kami sampai di sana, tumpah ruah pengunjung datang apalagi dengan adanya hiburan lagu dan orkestra dari Akbar Music.
Anyway, sudah bisa menebak kan siapa yang menjadi pengantin dalam foto di atas? Sang pengantin berada tepat di belakang posisi saya (jongkok depan sebelah kanan foto) yang memakai busana putih dengan hiasan mata yang dalam istilah Jawa disebut “celak” yang membuat penampilannya semakin eksotis.
Keluarga MMC datang bersama segerombolan pasukan Layar Kreasi saat siang hari sekitar pukul 2 siang. Untungnya hujan sudah mereda setelah sebelumnya sempat deras banget dan sepertinya (bisa jadi – prediksi aja haha) hujan saat itu rata di seluruh Demak. Saya pun berangkat dari rumah dengan tubuh berbungkus jas hujan karena masih gerimis. Start lokasi keberangkatan bermula dari Warung Pak Kumis di Jalan Stasiun Demak.
Sampai di sana, hidangan sudah tersaji secara prasmanan dengan sangat melimpah mulai dari makan siang, teh botol, dan berbagai buah-buahan. Ehiya belum kenalan kan sama pengantin tadi? Namanya adalah Umi Mustaqimah dan ia tayang dalam film pendek pertamanya yang berjudul Ayo Mengaji di channel Layar Kreasi loh.
MMC juga sempat melakukan adegan Mannequin Challenge dengan sang pengantin walaupun adegannya sederhana haha. Setelah cukup lama bahkan sampai Akbar Music berhenti mendendangkan lagunya pertanda jatah waktu tampil sudah usai, kami segera pulang sekitar pukul 5 sore. Oiya…si Reni yang centil ternyata walaupun sudah emak-emak tetap seperti dulu “nakalnya” waktu SMK #eh 😀
Berikut dokumentasi cerita kami di perhelatan pengantin mbak Umi Mustaqimah.
Kita doakan bersama semoga Umi Mustaqimah dan sang suami menjadi keluarga yang sakinah, mawaddah, warahmah dalam menjalani lembaran kisah barunya ya *amiin*
