Sosialisme Indonesia Pembangunan Ala Sjahrir (3)

Bagikan:

Kemarin kita sudah membahas tentang Sosialisme Indonesia Pembangunan Ala Sjahrir halaman 126 dan 127, kemudian dilanjut halaman 181 dan 182 . Sekarang kita akan membahas halaman 183 dan 184.

sosialisme indonesia pembangunan

Sosialisme Indonesia Pembangunan Ala Sjahrir

Adalah satu kenyataan bahwa rakyat dan bangsa Indonesia di dalam perjuangan melanjutkan dan mempertahankan kehidupannya harus menghadapi dan menantang komunisme dan kolonialisme itu sebagai dua aspek dari bahaya yang satu, yaitu bahaya keruntuhan dan kegagalan Negara Proklamasi 1945. Artinya keruntuhan dan kehancuran Bangsa Indonesia. Kalau kita tidak sadar akan bahaya ini atau tidak cakap dan mampu untuk melakukan perjuangan seperti seharusnya, maka mungkin bahaya maut akan menghadapi Bangsa Indonesia dalam waktu yang singkat.

Kalau kita tidak mampu mengadakan perjuangan itu maka Negara-negara Asia yang bukan komunis, biarpun mereka sangat cinta pada kita seperti banyak Negeri Arab dan India atau Burma, pasti tidak pula akan dapat membantu kita dengan cara yang berarti. Pertolongan yang dapat diperoleh dari RRT atau negara-negara komunis lainnya hanya akan mempercepat ke-hancuran kita sendiri.

Begitulan kekurangan pengertian dan kesadaran tentang hal-hal yang pokok berkenaan dengan kedudukan kita di dunia, dengan tidak dikehendaki atau disengaja telah pula membuat kita meluncur jatuh ke dalam kancah pertentangan dan pe-perangan blok-blok di dunia. Tanda-tanda bahaya sebenarnya di waktu yang lampau telah cukup banyak dan jelas. Seperti Pakta SEATO, yang menyebut sedemikian tegasnya bahwa negeri-ne-geri yang bersekutu dalam Pakta SEATO itu memandang per-kembangan pengaruh dan kekuasaan komunis dalam daerah per-tahanan mereka, adalah urusan bersama.

Negeri kita merupakan bahagian yang sangat penting dari daerah pertahanan mereka itu! Akan tetapi sekarang masih ada dan cukup kesempatan bagi kita untuk menghindarkan perkem-bangan yang celaka itu. Bangsa kita masih dapat merubah sikap-nya terhadap ajaran komunis untuk negeri kita, dan sesudah itu dapat kita memusatkan segala tenaga kita untuk menyehatkan kehidupan ekonomi dan politik. Dengan sendirinya harus pula dilakukan berbagai tindakan untuk mendesak pengaruh yang menghalang dari pihak kapitalis dan imperialis asing. Kita harus segera melepaskan impian celaka bahwa dalam usaha kita untuk memulihkan Irian-Barat ke dalam wilayah kita dan untuk mendesak mundur pengaruh modal Belanda dari negeri kita, kita memerlukan bantuan dan persekutuan dengan kaum komunis dalam dan luar negeri. Untuk bangsa kita dewasa ini sudah menjadi suatu keharusan yang mutlak untuk mencapai persatuan tanpa kaum komunis, malahan persatuan yang hendak dicapai itu harus pula mempunyai tujuan : mendesak mundur kaum komunis di negeri kita ini, sehingga kedudukan serta pengaruh-nya tidak berarti lagi untuk kedudukan kita menghadapi dunia.

Jika kita telah dapat mengubah arti gerakan dan kaum komunis untuk kehidupan baru kita sebagai bangsa dan negara maka barulah kita dapat mengharapkan akan mungkin menjalankan politik bebas seperti yang kita inginkan.

Kita dapat memberi isi dan makna pada politik bebas positip kita, sehingga mewujudkan persahabatan serta hubungan baik dengan segala bangsa di dunia, terutama dengan bangsa dan negara-negara tetangga kita dan barulah pula kita dengan separuh tenaga akan dapat mengusahakan pemulihan Irian Barat ke dalam wilayah kita, di mana kita dapat mengharapkan pengertian baik dan mungkin sokongan dari negara-negara tetangga kita sendiri. Dalam pada itu tiada perlu kita kuatir bahwa negara-negara komunis akan memusuhi kita. Contoh bahwa sesuatu bangsa dan negara dapat memusuhi ajaran dan gerakan komunis itu habis-habisan sehingga memperlakukannya sebagai ajaran dan gerakan yang sungguh haram dan dosa, adalah Negara Nasser, yang sekarang sangat disanjung-sanjung di negeri-negeri komunis itu. Di negeri Mesir Partai Komunis dilarang dan orang komunis jika tertangkap memperoleh hukuman, akan tetapi Negara Mesir mendapat bantuan dalam berbagai bentuk dari negara-negara komunis. Hal ini membuktikan bahwa bermain mata dengan negara-negara komunis sebagai kebijaksanaan antar-bangsa dapat dilakukan meskipun oleh bangsa dan negara yang terang-terangan menolak dan anti-komunis.

Jika kalian sudah membaca dan memberikan ulasan, ada baiknya kalian memberi ulasan di Goodreads ya. Jangan lupa juga tinggalkan jejak kalian di kolom komentar.

Bagikan:
0 0 votes
Rating Artikel
Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Umpan Balik Sebaris
Lihat semua komentar